Senin, 22 September 2014

~ Amanah Dlm Berbagai Peran Seorang Wanita ~


Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim..


Saudariku, syari’at telah menaikkan derajat kita sebagai wanita dan mendudukkan kita dalam posisi yang mulia dan melindungi kita dari berbagai hal yang membawa keburukan.. Amat sangat disayangkan wahai saudariku, jika kita tidak menyadari hal itu.. Lihatlah di sekitar kita betapa banyak hak-hak seorang wanita yang dilecehkan dan kewajiban-kewajiban seorang wanita yang terlupakan.. Di satu sisi wanita menunjukkan keindahan namun di sisi lain wanita juga menjadi fitnah dunia.. Bukan sekedar itu saja namun seorang wanita juga memiliki amanah yang besar yang akan dimintai pertanggungjawaban di akherat nanti.. Amanah-amanah tersebut terangkai dalam berbagai peran dalam diri seorang wanita di dalam kehidupannya, antara lain:


Wanita sebagai seorang anak, yang harus berbakti kepada kedua orangtuanya..

Seperti firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
“Dan Rabbmu telah memerintahkan kepada manusia janganlah kalian beribadah melainkanhanya kepada-Nya dan hendaklah berbuat baik kepada kedua orangtua dengan sebaik-baiknya…” (QS. Al Israa’: 23)


Wanita sebagai seorang istri, yang harus taat kepada suami..

“Kalau seandainya aku (boleh) memerintahkan seseorang untuk sujud kepada seorang yang lain maka akan aku perintahkan seorang wanita untuk sujud kepada suaminya.” (HR. at-Tirmidzi no. 1159, Ibnu Majah no. 1853 san dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani)


Wanita juga sebagai seorang ibu yang harus mendidik dan merawat anak-anaknya dari sulbi hingga dewasa..

“Istri adalah pemimpin di rumah suaminya dan akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.” (HR. Bukhori & Muslim)

Subhanallah.. 
Itu tiga peran dari sekian banyak peran yang harus diampu oleh seorang wanita..
Beratkah ?? Jangan khawatir Saudariku, ingatlah di balik sekian banyak peran tersebut tersimpan mutiara nikmat yang besar dari Allah Subhanahu wa Ta’ala jika kita mau menyadarinya..

Semoga kita bisa menjadi wanita seperti ‘Aisyah yang cerdas dan pemberani.. Serta Khodijah yang bijaksana..

Jika engkau masih berbaring bermalas-malasan, maka duduklah untuk berfikir sejenak untuk merencanakan tujuan hidup yang lebih baik, jika engkau telah duduk, maka bangkitlah berdiri untuk mempersiapkan meraih apa yang telah direncanakan. Jika engkau telah berdiri maka berlarilah, gapailah finish di Surga Firdaus-Nya, maka itulah kenikmatan yang kita cari dan kita tunggu-tunggu dari saat ini.. Tidak ada kata terlambat untuk memulai hal yang lebih baik..


Wallahu Waliyyut Taufiq.

Semoga kita dapat mengambil pengetahuan yang bermanfaat dan bernilai ibadah.
Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci..

Amin Ya Rabbal 'Alamin..

Wabillahi Taufik Wal Hidayah..
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..