Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim..
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim..
Woman was made from the rib of man, She was not created from
his head to top him, Not from his feet to be stepped upon, She was made from
his side to be close to him, From beneath his arm to be protected by him, Near
his heart to be loved by him.
Wanita itu ibarat bunga, yang jika kasar dalam
memperlakukannya akan merusak keindahannya, menodai kesempurnaannya sehingga
menjadikannya layu tak berseri. Ia ibarat selembar sutra yang mudah robek oleh
terpaan badai, terombang-ambing oleh hempasan angin dan basah kuyup meski oleh
setitik air. Oleh karenanya, jangan biarkan hatinya robek terluka karena ucapan
yang menyakitkan karena hatinya begitu lembut, jangan pula membiarkannya
sendirian menantang hidup karena sesungguhnya ia hadir dari kesendirian dengan
menawarkan setangkup ketenangan dan ketentraman. Sebaiknya tidak sekali-kali
membuatnya menangis oleh sikap yang mengecewakan, karena biasanya tangis itu
tetap membekas di hati meski airnya tak lagi membasahi kelopak matanya.
Wanita itu mutiara. Orang perlu menyelam jauh ke dasarnya
untuk mendapatkan kecantikan sesungguhnya. Karenanya, melihat dengan tanpa
membuka tabir hatinya niscaya hanya semu sesaat yang seringkali mampu
mengelabui mata. Orang perlu berjuang menyusur ombak, menahan arus dan
menantang semua bahayanya untuk bisa meraihnya. Dan tentu untuk itu, orang
harus memiliki bekal yang cukup sehingga layak dan pantas mendapatkan mutiara
indah itu.
Wanita itu separuh dari jiwa yang hilang. Maka orang harus
mencarinya dengan seksama, memilihnya dengan teliti, melihat dengan hati-hati
sebelum menjadikannya pasangan jiwa. Karena jika salah, ia tidak akan menjadi
sepasang jiwa yang bisa menghasilkan bunga-bunga cinta, melainkan noktah merah
menyemai pertikaian. Ia tak akan bisa menyamakan langkah, selalu bertolak
pandang sehingga tak memberikan kenyamanan dan keserasian. Ia tak mungkin
menjadi satu hati meski seluruh daya dikerahkan untuk melakukannya. Dan yang
jelas ia tak bisa menjadi cermin diri disaat lengah atau larut.
Wanita memiliki kekuatan luar biasa yang tak pernah dipunyai
lawan jenisnya dengan lebih baik. Yakni kekuatan cinta, empati dan kesetiaan.
Dengan cintanya ia menguatkan langkah orang-orang yang bersamanya, empatinya
membangkitkan mereka yang jatuh dan kesetiaannya tak lekang oleh waktu, tak lebur
oleh perubahan.
Dan wanita adalah sumber kehidupan. Yang mempertaruhkan
hidupnya untuk sebuah kehidupan baru, yang dari dadanya dialirkan air susu yang
menghidupkan. Sehingga semua pengorbanannya itu layak menempatkannya pada
kemuliaan surga, juga keagungan penghormatan. Tidak berlebihan pula jika
Rasulullah menjadi seorang wanita (Fathimah) sebagai orang pertama yang kelak
mendampinginya di surga.
Wallahu Waliyyut Taufiq.
Semoga kita dapat mengambil pengetahuan yang bermanfaat dan bernilai ibadah..
Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci..
Amin Ya Rabbal 'Alamin..
Wabillahi Taufik Wal Hidayah..
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Semoga kita dapat mengambil pengetahuan yang bermanfaat dan bernilai ibadah..
Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci..
Amin Ya Rabbal 'Alamin..
Wabillahi Taufik Wal Hidayah..
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar